Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kota Tidore Kepulauan 2013 - 2017

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai ekonomi bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen. Adapun ruang lingkup lapangan usaha yang dicakup dalam penghitungan PDRB adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan; Real Estat; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa Lainnya.

Nilai PDRB Kota Tidore Kepulauan atas dasar harga berlaku pada tahun 2017 mencapai 2,45 triliun rupiah. Sementara itu, berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB mengalami kenaikan, dari 1,69 triliun rupiah pada tahun 2016 menjadi 1,79 triliun rupiah pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2017 Kota Tidore Kepulauan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,10 persen. Sektor peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kota Tidore Kepulauan tahun 2017 adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 36 persen, kemudian disusul dengan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 26 persen serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12 persen.